13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui

13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui - Halo Sobat Carasasaja, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul 13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel LAPTOP, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.


Judul : 13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui
link : 13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui

Baca juga


13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui

Laptop, adalah perangkat komputer portabel yang memiliki beragam spesifikasi dan memiliki beragam rentang harga. Diantara banyaknya spesifikasi yang ada, spesifikasi yang tergolong rendah pada laptop lebih beresiko mengalami kinerja yang lambat atau lemot.

Walaupun laptop berspesifikasi rendah beresiko mengalami kinerja yang lambat, tidak serta merta membuat laptop yang berspesifikasi tinggi memiliki kinerja yang cepat..

..Laptop dengan spek tinggi pun suatu saat akan lemot kalau tidak dioptimalisasi secara rutin.



Laptop lemot


Sebelumnya, saya pernah memposting Cara mengatasi laptop lemot dan sudah di update kembali belum lama ini.

Dan pada artikel ini, saya ingin membahas kembali penyebab-penyebab kenapa laptop bisa lemot secara lengkap. Tujuannya, supaya sobat-sobat disini bisa mengetahui serta menganalisa solusi untuk mengatasinya.

Penyebab laptop lemot, bukan hanya satu atau dua, tapi sebenarnya banyak sekali.

Selain karena jarang optimalisasi, ada juga penyebab-penyebab lain, contohnya seperti virus yang menginfeksi sistem, panas yang tidak terkendali, sampai hardware yang rusak.

Dan dari semua penyebab tersebut, akan saya rangkum di satu artikel ini. Berikut 16 Penyebab laptop yang lemot super lengkap :



1. Jarangnya optimalisasi pada sistem Windows



Windows, adalah operating system yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya yang mudah dan ringan dijalankan menjadi dua dari sekian banyak alasan kenapa orang-orang (termasuk saya) suka memakai OS ini. 😄

Windows, jika tidak dioptimalisasi secara rutin, akan mengalami penurunan kinerja, yang akhirnya bisa membuat laptop jadi lemot.

Lemot akibat jarang optimalisasi ini tidak memandang spesifikasi. Dari laptop low-end sampai laptop high-end pun pasti akan melambat jika tidak rutin dioptimalisasi.

Bedanya..

Laptop high-end jangka waktu pakai yang berakibat lemotnya lebih lama. Sedangkan laptop dengan low spek sebaliknya.

Untuk cara optimalisasinya, sobat bisa membaca artikel-artikel khusus optimasi. Di blog ini, saya sudah banyak sekali membahas artikel-artikel cara percepat kinerja, troubleshooting, dan tips-tips tentang laptop. Silakan digali..


2. Kurangnya space pada drive sistem



Kedua, masalah space. Kadang banyak juga sebagian orang tidak memperdulikan space dari sisa ruang harddisk mereka. Padahal, tiap laptop dipakai, itu selalu menyimpan file cache dengan tujuan untuk mempercepat kinerja sistem..


Karena kurangnya 'ruang nafas' inilah berakibat membuat laptop jadi lemot..

Terutama pada drive sistem (C:\).. Ini mesti sobat beri perhatian lebih..

Biasanya di C:\. Junk files akan berkumpul didalam satu folder.. Disana, bahkan, sizenya pun bisa sangat besar jika sudah lama tidak dihapus.

Untuk menghapusnya, sobat bisa menggunakan banyak cara.. Khusus untuk drive C:\ saya pernah membahasnya di : Cara menghapus junk files di Windows secara aman.

Untuk optimalisasi drive lainnya bisa dengan melakukan penghapusan file-file. Entah itu foto, video, game atau software.


3. Terlalu banyak aplikasi yang startup



Software atau aplikasi, yang terinstall, ada yang memiliki fitur dimana mereka akan otomatis bekerja ketika laptop baru menyala. Ini sering mengakibatkan turunnya kecepatan loading saat laptop baru menyala.

Penurunan kecepatan loading pada saat startup ini bisa sangat mengganggu..

Contohnya, jika sudah parah, bisa menyebabkan laptop jadi hang. Bahkan kadang susah / tidak bisa masuk Windows kembali..


4. Spek laptop tidak sesuai penggunaan

 

Ini lumayan sering terjadi. Banyak orang yang suka memakai software, game, dan operating system yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop. Ini tentu akan menyebabkan kinerja laptop jadi menurun..

Jadi gini...

Tiap aplikasi, itu memiliki yang namanya system requirements (Spesifikasi yang dibutuhkan) agar bisa berjalan optimal.

System Requirements tiap aplikasi berbeda-beda.. Tergantung jenis penggunaan aplikasi tersebut..

Jika sebuah laptop menjalankan aplikasi padahal tidak memenuhi system requirements aplikasi tersebut, ini akan membuat hardware menjadi terbebani.

Karena itu, sobat harus memahami terlebih dahulu, spesifikasi seperti apa laptop yang sobat pakai, dan selalu cek juga requirements spec dari aplikasi yang sobat gunakan..


Sisanya tinggal sesuaikan...


5. Beban pada visual effect yang tidak sesuai spesifikasi



Tidak jauh beda dengan poin sebelumnya, bedanya, masalah disini berhubungan dengan fitur efek visual pada Windows.

Windows memiliki tampilan serta efek-efek khusus yang bisa di-kustomisasi sedemikian rupa agar tampilan menjadi cantik.

Efek-efek ini, sebenarnya harus optimalisasi juga agar tidak membebani hardware laptop.

Biasanya, Windows akan secara otomatis mengatur visual effect sesuai spesifikasi. Tapi, pengaturan bawaan ini, tidak selalu sesuai dengan spek laptop yang digunakan. Akibatnya laptop jadi lemot.



Sobat bisa melihat setting visual effect ini dengan cara :

1. Buka sistem properties dari my computer (this PC)

2. Kemudian buka advanced system settings

3. Disini akan terlihat setting visual effect yang sedang tersetting.


Visual efek



6. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan

 

Ada 2 jenis aplikasi atau software yang terinstall : 

  • Pertama : Aplikasi yang diinstall kemudian akan berjalan di background services ketika kita membukanya.
  • Kedua : Aplikasi yang diinstall, kemudian otomatis / langsung berjalan di background services.

Nah, yang pertama sih tidak masalah.. Yang jadi masalah itu yang nomor dua..

Banyak sekali contoh program yang otomatis berjalan di background services.. Mudahnya seperti Antivirus atau Driver.

Bedanya, Antivirus atau driver bisa dibilang 'otomatis berjalannya' sesuai dengan persetujuan kita...

...Sedangkan yang saya maksud disini adalah aplikasi yang berjalan di luar persetujuan..

Aplikasi yang berjalan di background services ini jika jumlahnya masih sedikit memang tidak masalah.. Tapi jika sudah terlalu banyak, bahkan sampai tidak terkendali, tentu bisa membuat laptop jadi sangat dan sangat lemot..


7. Laptop lemot karena terlalu panas

 

Ketika laptop bekerja, laptop secara otomatis akan mengeluarkan panas. Panas yang dihasilkan berbeda-beda tergantung spesifikasi hardware yang dipakai..

Penggunaan aplikasi berat, seperti game atau software editing akan membuat kerja laptop jadi lebih keras. Apalagi jika digunakan sambil di-charging.

Laptop panas ini sangat erat kaitannya terhadap penurunan kinerja, penjelasannya :

Saat laptop panas, kinerja laptop akan jadi terganggu. Ini karena performa hardware yang tidak berjalan maksimal akibat panas.. Gejalanya, biasanya laptop jadi patah-patah.

Paling parah, laptop bisa mengalami overheat.. yang berakibat membuat laptop restart atau bahkan mati mendadak saat dipakai.

Untuk Penyebab laptop yang panas ada beberapa. Contohnya seperti debu yang menumpuk, sampai Thermal Paste Processor yang kering.

Untuk penyebab lengkap serta cara mengatasi laptop panas, silakan baca di: 11 Cara mengatasi laptop yang panas dengan efektif


8. Laptop lemot karena virus

 

Virus adalah sebuah program yang berjalan di background services.. Sama seperti poin nomor 6 yang saya jelaskan sebelumnya.. 

Virus sendiri banyak jenisnya.. Ada trojan, webvirus, adware dan FAT virus dan masih banyak lagi.

Sebenarnya, virus tidak serta merta membuat laptop jadi langsung melambat..

Tapi beda cerita kalau infeksi virus sudah terlalu parah..

Kalau sudah parah, program virus yang berjalan di background services itu bisa sampai puluhan process.. Ini bisa membuat laptop mengalami penurunan kinerja signifikan, bahkan sampai hang..

Masalah dari virus ini, bisa kita atasi dengan cara men-disablenya lewat aplikasi disable startup (msconfig). Kalau saya pribadi biasanya saya cari langsung direktori dimana virus tersebut berada, lalu saya hapus permanen..

Cara lainnya adalah dengan melakukan scan laptop secara menyeluruh sampai virus yang ada terhapus. dengan catatan definisi virusnya sudah berada pada versi yang terbaru.

Setelahnya, yang paling penting, sobat harus selalu mencegah virus masuk ke laptop.

Oh ya.. Memakai Antivirus tidak menjamin bahwa laptop sobat akan sepenuhnya terhindar dari virus. Karena itu, sobat mesti lebih berhati-hati.. Contoh cara cegahnya :

  • Jangan install aplikasi yang tidak jelas asalnya.. Biasanya rentan virus
  • Hati-hati kalau memasukkan flashdisk ke laptop..
  • Jangan buka situs-situs tidak jelas.. Ini berpotensi virus
  • Lalu hati-hati jika ada email yang tidak jelas asalnya, memberi link ke situs tidak jelas, atau memberi sebuah file yang tidak jelas. Kemungkinan situs atau file tersebut isinya virus.
 
Dan masih banyak lagi..


9. Terlalu banyak icon pada dekstop

 

Pada laptop, khususnya yang berspesifikasi rendah, banyaknya icon juga akan mempengaruhi kinerja dari sistem.

Ini erat sekali hubungannya saat laptop baru startup. Laptop akan meloading aplikasi-aplikasi startup.. Jika jumlah icon pada dekstop terlalu banyak, maka sistem akan ikut meloading seluruh icon tersebut juga...

Akibatnya loading startup jadi lambat..

Selain masalah pada startup, banyaknya icon juga bisa membuat lelet laptop saat di refresh. Apalagi kalau lagi buka banyak aplikasi..


10. Tidak pernah defrag harddisk

 

Harddisk yang lama dipakai, akan menumpuk file-file yang akan tersebar pada sistem. File-file yang tersebar berantakan ini akan membuat kinerja harddisk menurun.

Untuk mengatasi file-file yang berantakan inilah dibutuhkan defrag supaya kinerja harddisk menjadi normal kembali.

Defrag bisa dilakukan dengan aplikasi bawaan Windows atau dengan aplikasi apapun yang sobat suka.

Untuk pengguna Windows, cukup klik start -> Tulis "defrag" -> Buka aplikasinya lalu lakukan defragment pada seluruh drive yang ada di sistem sobat.

Rutinitas defrag ini bisa dilakukan seminggu sampai 3 minggu sekali tergantung seberapa sering laptop digunakan.


11. Kerusakan pada harddisk

 

Melihat poin sebelumnya, Harddisk, memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan sistem saat digunakan. 

Harddisk yang rusak, biasanya terjadi karena bad sector. Bad sector adalah kondisi dimana harddisk mengalami kerusakan pada sektor-sektor data.

Kerusakan pada sektor ini membuat data jadi sulit terbaca, bahkan bisa tidak dapat diakses sama sekali.

Kerusakan pada harddisk, bisa menurunkan kinerja laptop hingga 80%. Apalagi jika bad sectornya terdapat di drive sistem. Ini akan membuat sistem mengalami penurunan kinerja lebih parah lagi..

Turunnya kinerja sistem ini akan membuat loading sistem menjadi sangat lama. Bahkan laptop bisa mengalami hang terus menerus saat digunakan.

Rusaknya harddisk, biasanya ditandai dengan Windows yang memberi notifikasi kerusakan pada harddisk saat komputer / laptop baru menyala.

Untuk mengecek kerusakan harddisk, sobat bisa menggunakan aplikasi pengecek kesehatan harddisk. Contohnya HDTune atau HDDSentinel.

hdd laptop lemot




12. RAM terlalu full

 

RAM memiliki peran tersendiri dalam menjaga kinerja laptop. RAM alias random access memory adalah hardware yang berfungsi untuk menampung data sementara sebelum akan di proses.

RAM yang terlalu full, akan menyebabkan kinerja sistem jadi melambat akibat kekurangan resources.

Ukuran kapasitas RAM yang digunakan, harus disesuaikan juga dengan aplikasi yang digunakan. Aplikasi editing seperti software edit video atau foto adalah contoh dari aplikasi yang banyak memakan resource RAM.


13. Kerusakan pada hardware

 

Berbeda dengan harddisk yang sebelumnya saya jelaskan dengan spesifik. Kerusakan hardware kali ini bisa universal. Entah itu RAM, Processor sampai motherboard bisa mengalami kerusakan.

Pada laptop, hal ini bisa terjadi karena laptop sering digunakan dalam keadaan terlalu panas, dan laptop memiliki perputaran udara yang buruk di dalamnya...

...Yang berakibat membuat hardware jadi rusak.

Kerusakan pada hardware, tentu bisa menjadi penyebab laptop jadi lemot. Biasanya, gejalanya ditandai dengan hang, bahkan bisa crash / bluescreen..


 Penutup...

 

Demikian, pembahasan tentang penyebab laptop lemot.. Ada 13 poin yang saya bahas, dan itupun masih belum mewakili semua penyebab yang ada..

Dengan artikel ini, diharapkan sobat bisa mencegah laptop yang sudah dioptimalisasi supaya tidak lemot lagi..

Itu saja, semoga bermanfaat.


Sekian Artikel 13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui

Sampailah kita pada akhir artikel 13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel 13 Penyebab Laptop Lemot Yang Wajib Diketahui dengan alamat link https://carasasaja.blogspot.com/2018/04/13-penyebab-laptop-lemot-yang-wajib.html

Comments