[Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak

[Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak - Halo Sobat Carasasaja, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul [Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel Komputer PC, Artikel Service, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.


Judul : [Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak
link : [Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak

Baca juga


[Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak

Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti dengan yang Rusak – Ini terjadi pada tahun 2018 dimana ini merupakan tahun pertama aku mempunyai laptop. Saya sendiri pada dikala itu belum terlalu paham dengan laptop sehingga apapun yang disarankan aku ikuti saja. Sekarang ini sudah tahun 2018 akhir, kini aku sudah sedikit paham dengan laptop.



 dimana ini merupakan tahun pertama aku mempunyai laptop [ULAH TUKANG SERVICE] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti dengan yang Rusak
Laptop Acer yang berada diatas rumput (ini ilustrasi saja), gotong royong laptop aku berwarna hitam Acer E1-431 - Image: Pixabay

Awal Mula Carita

Saya mempunyai laptop Acer Aspire E1-431 yang dibeli pada Agustus 2018, semenjak satu tahun pemakaian memang sudah banyak duduk masalah yang aku rasakan bersama laptop ini. Mulai dari harddisknya yang rusak, keyboard yang error, hingga dengan mati mendadak padahal baterainya masih banyak.


Saya bingung, sehingga aku menanyakan kepada tukang service laptop yang letaknya tidak jauh dari kawasan kost saya. Mereka pun menyarankan biar laptop aku dibawa ke kawasan tukang service saja biar mereka sanggup memastikannya. Dengan polosnya aku pun membawa laptop aku kesana untuk diperiksa dan dibongkar.


Keesokan harinya anyarlah mereka menyampaikan bila laptop aku terjadi kerusakan di motherboard, sebab tidak diketahui letak masalahnya (ini hanya dugaan mereka). Saya pun tidak curiga dan aku tetap mengunakan laptop aku yang mati mendadak tersebut hingga satu tahun kemudian.


Mulai Terbongkar

Memasuki tahun 2018 tamat tepatnya dibulan September anyarlah aku menyadari bila komponen dalam laptop aku sudah dibongkar dan diganti. Ketika aku sedang memperbaik duduk masalah laptop yang mati mendadak kepada anak ITB, anyarlah kelkamian si tukang service terbongkar.


Untungnya anak ITB ini jujur dan ia menjelaskan apa aku yang ditemukan didalam laptop saya. Karena laptop aku mati-mati mendadak maka ia juga membongkar laptop aku untuk membersihkan dari bubuk yang melekat dan memasang pasta pada prosesor.


Dari temuan anak ITB ini ia menyampaikan bahwa salah satu dari penggalan dari kipas tersebut ada yang retak dan hampir terpotong juga. Ketika aku perhatikan baik-baik juga terdapat ketaknormalan pada kipas angin internal dalam laptop saya, dari celah terlook ada ketaknormalan pada bentuk kipas angin internal laptop saya. Dulunya bentuk kipas angin internal laptop aku tidak ibarat itu.


Terbongkar Sudah

Disini aku eksklusif tertuju pada tukang service yang sebelumnya pernah membongkar laptop saya. Tidak lain dan tidak bukan niscaya si tukang service tersebut yang mengambil kipas angin internal laptop aku dan menggantinya dengan yang rusak (retak dan hampir terpotong), sebab tidak ada lagi orang yang pertama kali membongkar laptop saya. Dialah yang pertama kali membongkar dalaman laptop saya.


Pelajaran yang Bisa Diambil

Jadi dengan kisah atau kisah yang aku alami sanggup diambil pelajaran bahwa kini ini mulai marak oknum yang melkamikan tindakan tidak terpuji. Berhati-hatilah menentukan kawasan untuk memperbaiki laptop, sebab tidak semua tukang service laptop jujur. Jika ingin laptop yang diperbaiki tetap aman, jangan biarkan laptop dititipkan ditukang service. Jika ingin memperbaiki laptop tunggu dari awal hingga semua proses perbaikan selesai.


Kesimpulannya


Tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskritkan semua tukang service laptop atau PC. Saya yakin diantara tukang service yang tidak jujur, niscaya ada tukang service yang jujur. Komponen laptop itu malahan ukurannya kecil harganya mahal sehingga bila dijual kembali sanggup mendatangkan keuntungan. 

Sehingga inilah yang menciptakan banyak oknum tergiur melkamikan tindakan tidak terpuji ini. Intinya tetaplah berhati-hati dalam menentukan kawasan service laptop. (Tukang service laptop ini ada di Bandung dan tidak jauh dari kampus. Kampus ini cukup populer ditingkat nasional).

Sumber http://teknoway.blogspot.com

Sekian Artikel [Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak

Sampailah kita pada akhir artikel [Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel [Ulah Tukang Service] Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin (Fan) Internal Diganti Dengan Yang Rusak dengan alamat link https://carasasaja.blogspot.com/2018/05/ulah-tukang-service-pengalaman-service.html

Comments